1 Oktober 2013

Ruang Lingkup Bisnis

1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
1.1 Pengertian Bisnis
Kata bisnis berasal dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan segala aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen maupun pembisnis lain dengan tujuan untuk mendapatkan laba.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang ataupun sekelompok orang sibuk melakukan suatu pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
1.2 Jenis-jenis Bisnis
Terdapat 4 jenis-jenis bisnis, diantaranya:
·         Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
·         Oligopoli/Pasar Oligopoli, adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
·         Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
·         Pasar Monopoli, adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

2. Tujuan Kebijakan Bisnis
Ø  Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
Ø  Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan suatu bisnis di setiap negara pasti memiliki aturan. Aturan tersebut bertujuan agar usaha/bisnis yang dilakukan tidak merusak lingkungan ataupun memberi dampak negative kepada lingkungan disekitar wilayah tempat usaha.
Ø  Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
Ø  Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di negara ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara ini juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah atau yang biasa disebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha/bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak kepada negara, demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah.

3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Pada dasarnya sistem ekonomi bisa dibagi menjadi empat sistem yang mendasar sebagai berikut:
3.1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-cirinya:
1. Belum ada pembagian kerja
2. Pertukaran dengan sistem barter
3. Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
4. Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
5. Bertumpu pada sektor agraris
6. Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional, dan miskin

Kelebihan dari Sistem Ekonomi Tradisional:
1. Setiap masayarakat termotivasi untuk menjadi produsen
2. Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
3. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur

Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional:
1. Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
2. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
3. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
4. Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan

3.2. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara banyak dikuasai oleh negara
3. Bumi, air serta kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat juga
5. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara (diasuh) oleh negara
6. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
7. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
8. Pengembangan potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum

Ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan diantaranya:
1. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
2. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara
3. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok

3.3. Sistem Ekonomi Liberal
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
1. Hak milik alat produksi di tangan perorangan
2. Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar
3. Adanya persaingan bebas
4. Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
5. Modal memegang peran penting
6. Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan

Kelebihan sistem ekonomi liberal:
1. Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi
2. Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri
3. Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan
4. Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan

Kelemahan dari sistem ekonomi liberal:
1. Menimbulkan persaingan tidak sehat
2. Terdapat kesenjangan kaya dan miskin
3. Menimbulkan monopoli
4. Terdapat eksploitasi sumber daya manusia
5. Pemanfaatan sumber daya alam sering tidak memerhatikan kelestarian lingkungan

3.4. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
 Ciri-cirinya:
1. Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
2. Semua alat produksi dikuasai oleh negara
3. Produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat
4. Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi

Kelebihannya:
1. Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
2. Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin
3. Hasil produksi dapat dinikmati secara rata
4. Mudah melakukan pengendalian harga

Kelemahannya:
1. Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan
2. Potensi dan daya kreasi tidak berkembang
3. Tidak terdapat kebebasan individu

3.5. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
1. Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
2. Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian

Kelebihan sistem ekonomi campuran:
1. Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
2. Fluktuasi harga dapat lebih terkendali
3. Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya

Kekurangan sistem ekonomi campuran:
1. Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme
2. Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat

4. Kesempatan Bisnis/Usaha
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha. Berikut adalah 14 rahasia yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan Anda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya banyak alternatif dan Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu.

v  Penuhi Kebutuhan Konsumen
Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha. Hal ini merupakan cara membuka usaha yang paling umum. Kuncinya adalah kenali kebutuhan konsumen lalu penuhi dengan harga, kualitas serta pelayanan yang lebih baik.
v  Jual Keunikan
Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Penemuan baru yang khas dan unik sangat berpeluang menembus pasar.
v  Duplikasi Usaha Lain
Bagi yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif jangan putus asa. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Tidak ada salahnya Anda menyainginya di tempat yang sama. Anda cukup “memfotokopi” usaha itu dengan memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, dan keramahan)
v  Beri Fasilitas Tambahan
Cara ini mirip dengan cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas/memperluas penawaran (warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.
v  Jual Ketrampilan
Banyak orang berbakat yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, salon, kursus, bengkel, pasar, dll adalah gudangya orang-orang berbakat. Misalnya ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salon-salon kecil. Sewa tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usahapemangkas rambut yang eksklusif.
v  Jadi Agen
Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau memperkerjakan orang-orang berbakat di dalamnya. Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa/layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, biro jodoh, baby sitter, dll.
v  Jual Barang Second
Barang second dengan nilai bisa punya harga yang tinggi. Sayangnya masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Anda bisa menjualnya di tempat lain dengan harga yang spesial. Banyak selebritis, pengusaha sampai jenderal punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Jadi Anda tidak akan kekurangan barang.
v  Buka Kantor
Jika sekarang masih menjadi pegawai di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Jika kekurangan modal dan SDM, ajaklah kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus dan relasi Anda banyak, maka jangan khawatir kekurangan klien.
v  Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif walaupun belum banyak dipilih menjadi alternatif. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karir. Sebagian perusahaan memberi kesempatan member mendirikan perseroan sendiri. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM
v  Beli Waralaba
Jika Anda mempunyai modal yang lumayan besar tetapi tidak mau repot untuk memikirkan usaha yang baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.
v  Beli Usaha Prospektif
Ada juga usaha tertentu yang punya keunikan dan SDM bagus, prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang lebih jauh, usaha ini tidak punya modal lebih. Jika modal Anda cukup besar dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal tetapi lumayan disukai investor tulen.
v  Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha yang sekarat bukan karena tidak ada prospek, namun semata-mata karena manejemennya berantakan. Jika Anda jeli memetakan prospek ke depannya serta cukup berpengalaman dalam merekayasa ulang usaha, maka ini sangat berpeluang bagi Anda. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Namun ingat, biaya pemolesannya harus anda kontrol.
v  Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan.
v  Usaha Bersama
Terkadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Misalnya Anda kurang bergaul tetapi jago memasak masakan asing, sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Anda bisa bersama-sama membuka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa memperkuat usaha baru sekaligus memperbesar basis modalnya.

5. Unsur-unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
·         Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
·         Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.
·         Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

6. Hakikat Bisnis
Hakikat Bisnis adalah kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

7. Mengapa Belajar Bisnis
Karena bisnis mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Tetapi berbisnis memerlukan suatu keahlian dan pengetahuan yang luas. Berbisnis sangat menguntungkan, tidak hanya untuk satu orang tetapi untuk semua orang. Dengan berbisnis, kita dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan tentu saja hal ini dapat membuat jumlah pengangguran berkurang. Dan hal ini dapat menambah pendapatan negara dari pajak yang dihasilkan.  





Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_bisnis 
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/ 
http://www.plengdut.com/2013/01/macam-macam-sistem-ekonomi.html 
http://berbisnisuntung.blogspot.com/ 
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/kesempatan-bisnisusaha-dan-unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/ 
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/hakikat-bisnis/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...