12 Oktober 2013

Budaya Indonesia yang Sudah Mulai Terkikis

            Setiap orang pasti sangat senang mendengarkan musik. Semakin berkembangnya globalisasi, budaya asing semakin masuk ke Indonesia. Banyak remaja Indonesia yang lebih menyukai lagu-lagu asing dengan alirannya yang sangat banyak ketimbang menyukai lagu asli Indonesia.
            Sebenarnya faktor utama penyebabnya yaitu berkembangnya arus globalisasi yang sangat pesat. Contohnya kita dapat tahu video musik terbaru hanya dengan melihat youtube, mengetahui lagu-lagu terbaru hanya dengan mendengar radio dsb. Tetapi diri kita sendiri juga merupakan faktor penting. Kita bisa saja menyukai lagu-lagu daerah daripada lagu-lagu artis-artis indonesia maupun artis-artis luar negeri, tetapi semua tergantung kita lebih menyukai musik seperti apa. Faktor lingkungan sebenarnya juga berpengaruh. Contohnya teman-teman kita lebih menyukai lagu asing dengan musik-musik seperti pop, jazz, R&B, rock dsb, pasti lambat laun kita bisa jadi terbawa menyukai lagu-lagu tersebut.
            Nah, bagaimana solusinya agar remaja di Indonesia lebih menyukai musik-musik tradisional ketimbang lagu-lagu asing? Menurut saya hal ini bisa diterapkan dengan cara sering mendengarkan lagu-lagu tradisional, menggelar seni musik asli Indonesia di berbagai daerah. Tetapi hal ini membutuhkan waktu yang lama karena kita harus melakukan dengan perlahan-lahan. Atau jika kita bisa mengaransemen musik, kita bisa saja menggabungkan musik-musik tradisional dengan alat-alat musik tradisional tentunya dengan musik-musik modern. Walaupun yang didengar bukan benar-benar musik tradisional, tetapi ini salah satu cara agar menarik minat pendengar dan mengenalkan lagu-lagu tradisional kepada seluruh orang.
            Semua solusi yang saya berikan diatas sebenarnya kembali lagi pada diri sendiri. Jika kita mempunyai rasa cinta tanah air, walaupun arus globalisasi berkembang sangat pesat kita pasti tetap akan menyukai lagu-lagu tradisional ketimbang lagu-lagu asing. Dan jika ingin menerapkannya, harus perlahan-lahan. Karena suatu perubahan tidak bisa dilakukan dengan sangat cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...