1 Oktober 2013

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

1. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

2. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat kedudukan dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Pada saat mendirikan suatu perusahaan, kebutuhan harus sangat dipertimbangkan. Disamping itu, suatu perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap rencana kemungkinan di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikasi produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dsb.
2.1. Tempat Kedudukan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dsb.
2.2. Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama kaitannya dengan biaya.
2.3. Jenis letak perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan:
·         Letak perusahaan yang terikat pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia. Misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
·         Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi tersebut. Misalnya kerajinan batik di daerah Surakarta dan Jogjakarta. Hal ini disebabkan dulu seni membatik dimulai dari wanita dalam keraton.
·         Letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Dalam hal ini pemerintah menentukan dimana perusahaan menjalan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar daerah perusahaan tidak merasa terganggu.
·         Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan, yaitu:
a. Dekat dengan bahan baku
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan pemasok tenaga kerja
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
e. Iklim
f. Ongkos transport
g. Besarnya suplai modal

3. Perusahaan dan lembaga sosial
3.1. Tujuan dari pendirian perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian kepada kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk tujuan sosial, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan penyedia faktor-faktor produksi maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

3.2. Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah satu kesatuan yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan satu kesatuan dari produsen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

3.3. Sistem perusahaan
Sitem perusahaan memiliki beberapa sifat :
·         Bersifat kompleks
Berhubungan dengan pemasok, pemerintah, masyarakat, dsb
·         Satu kesatuan
Setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan
·         Berbagai jenis
Jenis perusahaan berbagai ukuran, bentuk, dan jenis usahanya
·         Saling bergantung
Suatu perusahaan bergantung kepada pihak lain seperti pemasok dan pemilik dana
·         Dinamis
Kekuatan interen dan eksteren mendorong perusahaan terus berubah menyesuaikan kondisi lingkungan

3.4. Fungsi-fungsi perusahaan
*      Menghasilkan barang dan jasa
Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong perusahaan menciptakan barang dan jasa pemuas kebutuhan. Barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan nantinya disalurkan kepada pelaku ekonomi yang lain.
*      Sebagai pengguna faktor produksi
Perusahaan harus mengolah faktor produksi menjadi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut berupa tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal yang disediakan oleh rumah tangga. Untuk semua faktor produksi yang telah disediakan, perusahaan akan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa tersebut berupa upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba. Pembelian faktor produksi ini kadang juga melibatkan masyarakat luar negeri, baik berupa tenaga ahli, pinjaman modal, barang-barang modal, maupun bahan baku.
*      Membayar pajak kepada pemerintah
Perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat umum. Dengan demikian, perusahaan ikut memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu pula, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai bukti partisipasinya terhadap pembangunan.
*      Sebagai agen pembangunan
Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi, yaitu membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi.

3.5. Ciri-ciri Perusahaan
Ciri-ciri perusahaan yaitu Operatif yang artinya adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia ataupun pendristribusian barang dan jasa.

4. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
Secara umum lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Yang termasuk dalam lingkungan internal yaitu tenaga kerja, peralatan, permodalan, bahan mentah, sistem informasi dan administrasi. Sedangkan lingkungan eksternal adalah faktor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi 2 yaitu :
·         Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti keadaan alam, perekonomian, hukum.
·         Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti pemasok/supliyer, perantara, teknologi.

5. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antarbisnis dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau "Producer Oriented Aproach". Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu, dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai "seller's market", yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja". Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".








Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=Tempat+Kedudukan+Perusahaan&source=bl&ots=o9upfnqVd8&sig=fKU7CZ-k5sjpOHVTBM29kg7ODPg&hl=id&sa=X&ei=8MhKUvTzOYKVrAehnoDIAw&redir_esc=y#v=onepage&q=Tempat%20Kedudukan%20Perusahaan&f=false
http://daamharization.blogspot.com/2012/01/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...