24 November 2013

Manajemen Produksi

Perkembangan Manajemen Produksi

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang, yaitu:
a.      Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b.      Revolusi industri
c.       Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d.      Perkembangan ilmu dan metode kerja

Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting, yaitu:
a.      Adanya orang yang lebih dari satu
b.      Adanya tujuan yang ingin dicapai
c.       Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapai tujuan tersebut

Pengertian Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Dalam arti sempit, produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang baik barang yang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, dan komponen penunjang.

Proses Produksi

Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu:
1.      Berdasarkan kelangsungan hidup
Terbagi kedalam 2 bagian, diantaranya:
·         Proses produksi terus menerus (Continous Production)
·         Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
2.      Berdarkan teknik
Terbagi kedalam 4 bagian, yaitu:
·         Proses ekstraktif
·         Proses analitis
·         Proses pengubahan
·         Proses sintesis

Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi

Ada 4 macam pengambilan keputusan, yaitu:
1.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiannya, yang meliputi:
§  Seleksi dan design hasil produk (produk)
§  Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
§  Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
§  Perancangan tata letak/layout dan arus kerja atau proses
§  Perancangan tugas
§  Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Fungsi serta Sistem Produksi dan Operasi

A.      Fungsi Produksi dan Operasi
Fungsi ini berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi pengeluaran (output) berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Terdapat 4 fungsi penting produksi, yaitu proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan serta pengendalian atau pengawasan.

B.      Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaita antara unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.

Lokasi dan Layout Pabrik

            Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan usaha. Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup dan sebagainya.
            Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi serta investasi modal yang rendah.
ü  Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan lokasi, diantaranya:
1.      Faktor utama
Yaitu letak sumber bahan baku, letak pasar masalah transportasi, supply tenaga kerja, dan pembangkit tenaga listrik.
2.      Faktor bukan utama
Yaitu rencana masa depan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota, terdapatnya fasiltas-fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas pembelanjaan, persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap masyarakat, serta iklim dan keadaan tanah.

ü  Penentuan lokasi pabrik
            Manajemen perusahaan dalam memilih lokasi pabrik didasarkan pada beberapa macam alternatif. Tahap-tahap dalam pemilihan lokasi pabrik terdiri dari pengumpulan data, menganalisa data yang masuk, menentukan urutan alternatif lokasi yang dipilih dan menentukan lokasi pabrik yang dipilih. Penentuan metode pemilihan lokasi pabrik didasarkan pada faktor rating, analisa ekonomis, dan analisa volume biaya.

ü  Penentuan layout pabrik
Sebagaiman diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya:
1.      Data yang diperlukan
Meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin an peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung, dan perbandingan perencaaan layout
2.      Analisis urutan operasi
3.      Teknik keseimbangan kapasitas







Sumber:
http://dedylondong.blogspot.com/2009/01/manajemen-produksi-dan-operasi-history.html
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksi
http://blogdeta.blogspot.com/2009/03/manajemen-produksi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi

1 komentar:

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...