NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)
Kelas :
4EB22
Nama Jurnal
|
Jurnal EMBA
|
Volume /
Halaman
|
Vol.4 No.10/
hal 364-374
|
Nama Penulis
|
J.L. Makaluas,
D.Afandi
|
Judul Jurnal
|
ANALISIS PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN AKTIVA TETAP
DI PT. KEMILAU NUR SIAN
|
Tanggal Jurnal
|
1 Maret 2016
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan
penelitian adalah untuk menganalisis kesesuaian pelaporan dan pengungkapan
aktiva tetap PT. Kemilau
Nur Sian.
|
Metode
Penelitian
|
Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif yakni dalam memahami data, penulis
mengidentifikasi data
tentang aktiva tetap PT. Kemilau Nur Sian.
|
Variabel
Penelitian
|
Penulis
menganalisis lebih lanjut dengan cara membandingkan pelaporan dan pengunkapan yang dilakukan PT.
Kemilau Nur Sian atas aktiva tetap apakah sudah memadai atas prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
sebagai acuan. Kemudian hasilnya di identifikasi terhadap masing - masing
terhadap tiga tahun laporan keuangan PT. Kemilau Nur Sian (2012, 2013, dan
2014) beserta
catatannya. Kemudian dirumuskan apakah peloparan dan pengungkapan terhadap
masing – masing aktiva
tetap tersebut telah memadai atau belum. Kemudian mengambil keputusan dari hasil
perbandingan tersebut
|
Hasil
Penelitian
|
Pelaporan Aktiva Tetap
Pelaporan
aktiva tetap tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014 yang disajikan PT. Kemilau
Nur Sian dalam
neraca, hanya sebatas gabungan aktiva tetap secara keseluruhan sebesar jumlah
harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutannya. Berikut jenis-jenis aktiva tetap: tanah, bangunan,
kendaraan, peralatan, dan inventaris
kantor yang tidak dicatat secara terpisah oleh PT. Kemilau Nur Sian. Perusahaan
melaporkan beban pemeliharaan & perbaikan peralatan, beban pemeliharaan
& perbaikan kendaraan
dan beban pemeliharaan dan perbaikan bangunan di laporan laba rugi kerena
dikeluarkan yang hanya akan
member manfaat dalam periode berjalan, bukan untuk dikapitalisasi sebagai
aktiva tetap di neraca, melainkan
akan langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan
dimana biaya tersebut
terjadi (dikeluarkan). Perusahaan
melaporkan beban penyusutan untuk masing-masing aktiva tetap diakui dalam
laporan laba rugi.
Beban penyusutan merupakan bagian dari biaya perolehan aset lain dan
dimasukkan dalam jumlah tercatatnya.
Pelaporan mengenai keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau
pelepasan aktiva tetap
yang dilaporkan dalam laba rugi utnuk tahun 2012, 2013 dan 2014 perusahaan
tidak melaporkan karena belum
ada transaksi mengenai hal tersebut. Aktiva tetap dilaporkan dalam laporan
arus kas pada aktivitas investasi
yang dikarenakan perusahaan membayarkan sejumlah kas untuk memperoleh
aktiva tetap.
Pengungkapan Aktiva Tetap
Lampiran
daftar aktiva tetap perusahaan tidak mengklasifikasikan jenis-jenis aktiva
tetap masingmasing secara detail berdasarkan harga perolehan dan tanggal
perolehan serta tarif penyusutan dan umur manfaatnya. Pada catatan kaki, pengungkapan belum memadai karena
ada penambahan aktiva tetap pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dan masih ada hal hal yang belum
diungkapkan oleh perusahaan seperti penurunan nilai, aset diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual,
akuisisi melaui kombinasi bisnis, jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat
aset tetap yang sedang dalam pembangunan, dan jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan aktiva
tetap. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mustamin
(2013) pelaporan
aktiva tetap dalam neraca tidak dijelaskan apakah dilaporkan secara terpisah
atau tidak berdasarkan jenis-jenis
aktiva tetapnya. Dalam laporan laba rugi tidak ada penjelasan dan juga pada
laporan arus kas sehubungan
dengan aktiva tetap.
|
Kesimpulan
Penelitian
|
Kesimpulan
penelitian ini adalah:
1. PT
Kemilau Nur Sian dalam hal ini melaksanakan kegiatan akuntansinya berpedoman
pada Kebijakan Akuntansi
PT Kemilau Nur Sian yang pada prinsipnya sudah mendekati Standar Akuntansi
Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
2. Kebijakan
aktiva tetap perusahaan belum sepenuhnya memadai dan belum sepenuhnya
dijalankan, karena ada
hal-hal yang belum dijadikan sebagai kebijakan perusahaan sehubungan dengan
aktiva tetap.
3. Pelaporan
aktiva tetap di PT Kemilau Nur Sian belum memadai karena dalam neraca
perusahaan tidak melaporkan
jenis-jenis aktiva tetapnya secara terpisah.
4. Pengungkapan
aktiva tetap di PT Kemilau Nur Sian belum memadai karena hanya berupa lampiran
daftar aktiva
tetap dan penyusutan dan disertai catatan kaki yang belum sepenuhnya
mengungkapkan hal-hal yang harus
diungkapkan dalam aktiva tetap.
|
Pendapat
Mengenai Jurnal
|
Penelitian ini
menjelaskan bagaimana proses pengungkapan dan pelaporan aktiva tetap pada PT
Kemilau Nur Sian sehingga diperoleh hasil bahwa perusahaan tersebut
berpedoman pada Kebjakan Akuntansi yg ada pada perusahaan itu sendiri
sehingga ada hal-hal yang tidak dijadikan sebagai pedoman dalam pengungkapan
dan pelaporan aktiva tetap pada perusahaa tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar