31 Mei 2014

3.3. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Teori Ekonomi Neo-Klasik

Neo-Klasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran ilmu ekonomi yang menjabarkan tentang pembentukan harga, produksi dan distribusi pendapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar. Teori pertumbuhan neo-klasik pertama kali dikembangkan oleh Prof. Robert Solow. Beliau mendapatkan penghargaan nobel pada tahun 1987 untuk teorinya tersebut. Teori yang ia kemukakan dalam Quarterly Journals of Economics terbitan Febuari 1956 dalam tulisan yang berjudul A Contribution of The Theory of Economics Growth.

Pendapat neo-klasik mengenai perkembangan ekonomi dapat disimpulkan seperti berikut ini:
1.      Adanya akumulasi kapital merupakan faktor penting dalam perkembangan ekonomi. Menurut neo-klasik, tingkat bunga dan tingkat pendapatan menentukan tingginya tingkat tabungan. Pada suatu tingkat tertentu, tingkat bunga menentukan tingginya tingkat investasi.
2.      Perkembangan merupakan proses yang harmonis dan kumulatif. Proses perkembangan meliputi semua faktor yang terlibat tumbuh bersama.
3.      Adanya aspek internasional dalam setiap perkembangan. Dengan adanya pasar yang luas akan memungkinkan produksi sebesar-besarnya sehingga produktivitas semakin meningkat.
4.      Perkembangan merupakan proses yang gradual. Perkembangan merupakan proses yang bertahap dan berlangsung terus menerus.
5.      Aliran neo-klasik merasa optimis terhadap perkembangan ekonomi. Aliran sebelumnya (aliran klasik) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi terhambat karena terbatasnya SDA, sedangkan aliran neo-klasik yakin bahwa manusia mampu mengatasi keterbatasan tersebut.

Beberapa ciri-ciri teori ekonomi neo-klasik adalah :
 ü  Perkembangan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi merupakan faktor utama yang akan menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi pada suatu masa tertentu dan perkembangannya dari waktu ke waktu lainnya
 ü  Pemerintah sudah ikut campur tangan dalam perekonomian negara
 ü  Sudah diterapkannya sistem pajak dan kemungkinan akan terjadi inflasi
 ü  Melihat bagaimana setiap faktor produksi dan perkembangan teknologi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
 ü  Menganalisis sumbangan dari perkembangan stok modal dan perkembangan teknologi dalam pembangunan ekonomi

Adapun pendapat para ahli mengenai aliran neo-klasik yaitu sebagai berikut:
 §  Robert Solow
Beliau berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil input maupun output. Pertumbuhan penduduk yang terjadi dapat berdampak positif dan negatif. Oleh karena itu, pertambahan penduduk haruk dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif. Adapun yang tergolong sebagai modal adalah bahan baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan dan uang. Dalam memproduksi ouptut, faktor modal dan tenaga kerja dapat dikombinasikan dalam berbagai model kombinasi. Sehingga dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut:

Q = f (C.L)

Keterangan:
Q = Jumlah output yang dihasilkan
f = Fungsi
C = Capital (modal)
L = Labour (tenaga kerja)

 §  Harrord Domar
Harrord Domar beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal terebut. Teori yang dikemukakan beliau juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja.







Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...