Sistem ekonomi sosialis
disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat, karena seluruh kegiatan ekonominya
direncanakan, dilaksanakan, serta diawasi oleh pemerintah. Dasar yang digunakan
dalam sistem ekonomi sosialis merupakan ajaran Karl Max yang berpendapat bahwa
apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat
yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Sistem
perekonomian ini menghendaki kemakmuran masyarakatnya secara merata dan tidak
adanya penindasan ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkannya,
pemerintah harus ikut campur dalam segala urusan perekonomian. Sistem ekonomi
sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis. Sosialisme merupakan tahap
persiapan menuju komunisme.
Beberapa faktor yang
mendorong lahirnya sosialisme, yaitu:
1.
Adanya revolusi industri
2.
Bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan
kaum proletar (buruh)
3.
Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang
lebih rasional dan lebih terpelajar terhadap kehidupan manusia serta masyarakat
4.
Adanya tuntutan untuk melakukan
demokrasi dari hasil Revolusi Prancis
Adapun ciri-ciri dari
sistem ekonomi sosialis yaitu:
1.
Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan
dikuasai oleh negara
2.
Seluruh kegiatan ekonomi harus
diusahakan bersama
3.
Semua perusahaan adalah milik negara,
sehingga tidak ada perusahaan swasta
4.
Segala keputusan mengenai jumlah dan
jenis barang yang akan diproduksi ditentukan oleh pemerintah
5.
Harga-harga barang dan penyaluran
barangnya dikendalikan negara
6.
Semua warga masyarakat adalah karyawan
bagi negara
Sistem ekonomi sosialis
mempunyai kelebihan serta kekurangan, diantaranya:
·
Kelebihan
1. Tidak
ada kesenjangan ekonomi diantara yang kaya dan yang miskin, karena distribusi
pemerintah dapat dilakukan dengan merata
2. Pemerintah
lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga
3. Semua
kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah
lebih mudah untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian
4. Pemerintah
lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga
5. Jarang
terjadinya krisis ekonomi
6. Lebih
mudah melakukan distribusi pendapatan
·
Kekurangan
1. Tidak
ada kebebasan untuk memiliki sumber daya
2. Mematikan
kreativitas serta inovasi setiap individu
3. Kurang
adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan
pemerintah
4. Sulitnya
melakukan transaksi
5. Pendidikan
moral setiap individu terabaikan
6. Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
Ada beberapa negara
yang menganut sistem ekonomi sosialis ini, diantaranya Korea Utara, Kuba, dan Vietnam.
Tetapi sekarang tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi ini. Uni
Soviet (sekarang Rusia) beserta negara-negara pengikutnya telah gagal dalam
menjalankan prinsip sosialisme sebagai cara hidupnya, baik secara ekonomi,
moral, sosial, maupun politik. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kemampuan
pemerintah pusat untuk menangani seluruh masalah yang ada, baik di tingkat
pusat maupun di tingkat daerah. Selain itu banyak terjadinya penyelewengan yang
dilakukan oleh pemerintah.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar