28 Maret 2014

1.2 Sistem Perekonomian Kapitalis (Liberalisme)

Sistem ekonomi kapital atau liberalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan dalam segala kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan sebagainya kepada setiap individu untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Sebagian besar faktor-faktor produksinya dimiliki oleh sektor individu atau swasta. Dalam sistem ekonomi kapital ini, setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
Adapun beberapa ciri dari sistem ekonomi kapital (liberalisme) yaitu:
1.      Pemerintah tidak campur tangan secara langsung atau dibatasi dalam kegiatan ekonomi
2.      Setiap individu mempunyai kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3.      Masyarakat terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh)
4.      Timbulnya persaingan dalam masyarakat terutama dalam mencari keuntungan
5.      Adanya kebebasan dalam berusaha dan kebebasan dalam bersaing
6.      Harga-harga dibentuk di pasar bebas
7.      Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
8.      Produksi dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan laba dan semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba
Sistem ekonomi kapital (liberalisme) memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
·         Kelebihan
1.      Setiap individu diberi kebebasan untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi
2.      Adanya persaingan yang menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang
3.      Efisiensi dan efektifitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan
4.      Setiap individu bebas untuk memilih lapangan pekerjaan dan bidang usahanya sendiri
5.      Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat
·         Kekurangan
1.      Banyak terjadinya monopoli dalam masyarakat
2.      Adanya kesenjangan yang besar diantara yang kaya dan yang miskin
3.      Sulit terjadi pemerataan pendapatan
4.      Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah
5.      Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
6.      Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
Ada beberapa institusi pokok yang membangun sistem ekonomi kapital, yakni:
1.      Hak kepemilikan
Sebagian besar hak kepemilikan dalam sistem ekonomi kapital (liberalisme) adalah hak kepemilikan swasta atau individu, sehingga individu dalam masyarakat kapital lebih terpacu untuk produktif
2.      Keuntungan
Keuntungan (profit) selain memuaskan nafsu untuk menimbun kekayaan produktif juga merupakan bagian dari ekspresi diri, karena keuntungan dipercaya dapat memotivasi manusia untuk bekerja keras dan produktif
3.      Konsumerisme
Konsumerisme sering diidentikkan dengan hedonisme yaitu falsafah hidup yang mengajarkan untuk mencapai kepuasan sebesar-besarnya. Dalam arti positif, konsumerisme adalah gaya hidup yang sangat menekankan pentingnya kualitas barang dan jasa yang digunakan, karena tujuan akhir dari penggunaan barang dan jasa adalah meningkatkan nilai kegunaan (utilitas) kehidupan. Sehingga masyarakat kapitalis terkenal sebagai barang dan jasa yang berkualitas
4.      Kompetisi
Melalui kompetisi akan tersaring individu-individu atau perusahaan-perusahaan yang mampu bekerja efisien. Efisiensi ini akan menguntungkan produsen maupun konsumen, atau baik yang membutuhkan (demander) maupun yang menawarkan (supplier)
5.      Harga
harga merupakan indikator kelangkaan, jika barang dan jasa semakin mahal berarti barang dan jasa tersebut semakin langka. Bagi produsen, gejala naiknya harga merupakan sinyal untuk menambah produksi agar keuntungan meningkat




Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review 12 - Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Dwi Ayu Larasati (22213664) Dwi Puspita Agustin (22213693) Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733) Puti Melati ...