Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic
Product (GDP) adalah nilai keseluruhan dari barang dan jasa yang diproduksi
suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB hanya
menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah
produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak.
PDB dapat digunakan untuk mempelajari perekonomian dari waktu ke waktu atau
untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. PDB hanya mencakup
barang dan jasa akhir, yaitu barang dan jasa yang dijual kepada pengguna yang
terakhir. Untuk barang dan jasa yang dibeli untuk diproses dan dijual kembali
tidak termasuk dalam PDB.
Ada dua tipe PDB yaitu:
1. PDB
nominal, yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu
tahun yang dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut.
2. PDB
riil, yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu
tahun yang dinilai menurut harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang
seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada
tahun-tahun lainnya.
PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan,
yaitu :
1.
Pendekatan
Pengeluaran
Rumusnya:
PDB = C + I + G + (X-M)
Dimana:
C
= Konsumsi
I
= Investasi
G
= Pengeluaran pemerintah
X
= Ekspor
M
= Impor
2.
Pendekatan
Pendapatan
Rumusnya:
PDB = r + w + i + p
Dimana:
r
= Sewa
w
= Upah
i
= Bunga
p
= Laba
Secara
teori PDB dengan pendekatan pengeluaran dan PDB dengan pendekatan pendapatan
harus menghasilkan angka yang sama. Tetapi karena dalam prakteknya, menghitung
PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan
adalah menghitung dengan pendekatan pengeluaran
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/produk-domestik-bruto-pdbgross-domestic.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar